Bos Apple: Ulah Samsung Bikin Inovasi Kami Dipertanyakan - Genderang perang antara Apple dan Samsung dimulai awal pekan ini. Apple menegaskan sangat dirugikan atas dugaan pelanggaran paten yang dilakukan perusahaan teknologi asal Korea Selatan itu.
Melansir Cnet, Rabu 2 April 2014, Kepala Marketing Apple, Phill Schiller, kemarin menyampaikan keluhan perusahaannya di pengadilan California.
Schiller mengatakan Apple mendapatkan banyak risiko saat memutuskan mengembangkan iPhone. Sebab, paten iPhone dihancurkan dengan penjiplakan Samsung.
"Saya yakin, penjiplakan Samsung itu telah menyebabkan kerusakan Apple di pasar. Itu menyebabkan orang mempertanyakan beberapa inovasi yang telah kami buat. Juga dipertanyakan peran Apple sebagai inovator," ujar Schiller di muka pengadilan.
Ia menegaskan, saat ini Apple tengah menghadapi tantangan yang lebih berat dalam hal penjiplakan inovasi teknologi.
Persidangan sengketa paten kedua perusahaan itu dimulai awal pekan ini. Sengketa itu bukanlah yang pertama kalinya. Pada 2011 lalu merupakan perang hukum pertama antara Apple dan Samsung terjadi, saat itu Apple menggugat Samsung dengan klaim perusahaan Korsel itu menjiplak tampilan dan nuansa iPhone untuk dikembangkan pada produk Samsung.
Samsung sempat dinyatakan bersalah, namun perusahaan ini mengajukan banding pada Agustus 2012 lalu. Kasus hukum pertama itu Samsung diperintahkan membayar ganti rugi ke Apple hampir US$1 miliar, tepatnya US$900 juta setara Rp10 triliun.
Perang kedua muncul awal pekan ini, yang mana Apple menuntut Samsung membayar royalti US$40 (Rp450 ribu) untuk tiap perangkat Samsung yang terjual.
Jika gugatan ini terpenuhi, maka Samsung harus membayar US$2 miliar setara Rp22,4 triliun kepada Apple. Pangkalnya Samsung dituduh melanggar 5 hak paten Apple.
Apple mengklaim telah merugi sekitar US$6 juta setara Rp67,4 miliar akibat pelanggaran hak paten oleh Samsung.